Wednesday, 3 July 2013
Dolar AS menguat, harapan NFP mengkonfirmasi lajur ekonomi AS
Categories :
Berita Forex . Forex . News
Financeroll – Dolar AS menguat dalam perdagangan Selasa (02/07) atas mata uang besar lainnya, mendorong kembali Dolar AS diatas 100 Yen untuk pertama kalinya sejak Juni kemarin. Para pialang merasa percaya diri atas asumsi bahwa The Fed akan memperlunak kebijakan stimulusnya dan Bank of Japan akan menjaga kebijakan moneternya saat ini pula.
Pekan ini akan menjadi minggu yang krusial bagi pasar uang dimana berbagai kalender ekonomi akan menyajikan data-data fundamental yang memiliki dampak besar bagi pergerakan harga di pasar uang. Para investor sebagian menahan diri untuk melakukan pembelian Dolar AS sambil menunggu data ekonomi utama di hari Jumat besok, mengenai angka lapangan kerja AS. Penurunan yang terjadi dalam angka pengangguran akan mengkonfirmasi bahwa perekonomian AS berjalan dalam jalurnya sehingga potensi bagi kemungkinan The Fed melunakkan kebijakan stimulusnya akan semakin besar di bulan September ini.
Dalam perdagangan USDJPY, berakhir di ¥100.66 , dimana Dolar AS kembali meringsek diatas ¥100 untuk pertama kalinya sejak 5 Juni silam dari sebelumnya di ¥99.64. Kenaikan ini dipicu data ekonomi AS yang menyatakan data order manufaktur mengalami kenaikan lebih besar dari perkiraan, yaitu sebesar 2.1% untuk bulan Mei.
Sementara dalam perdagangan EURUSD, Euro terkoreksi dibawah $1.30 menjelang pertemuan European Central Bank. ECB diperkirakan akan tetap menjaga suku bunganya, dimana Presiden ECB Mario Draghi diperkirakan akan memberikan pernyataan yang bersifat lunak untuk mengantisipasi The Fed akan melakukan gerakan yang membuat kebijakan stimulusnya melambat, sehingga mendorong kenaikan imbal hasil Obligasi. Para pialang di Eropa juga mencermati perkembangan Obligasi Portugis, dimana imbal Obligasinya juga menguat tajam sehari setelag menteri keuangan menyatakan mengundurkan diri. EURUSD diperdagangkan di $1.2974 turun dari $1.3064.
Pada perdagangan lainnya, GBPUSD diperdagangkan di $1.5150, turun dari $1.5206. Indek Dolar AS naik ke 83.561 dari sebelumnya di 82.998. Perdagangan diperkirakan akan sedikit menyempit kisarannya dengan sikap menunggu investor menjelang data Non Farm Payroll. Data ADP yang terbit hari ini diperkirakan mencerminkan data NFP yang akan terbit Jumat. Pada hari Kamis, pasar tutup memperingati hari Kemerdekaan AS.
Aussie jatuh oleh berbagai pernyataan dari RBA. Aussie mengalami koreksi tajam dalam perdagangan di hari Selasa menyusul berbagai pernyataan yang berasal dari Bank Sentral Australia, Royal Bank of Australia. Keputusan mereka untuk tetap mempertahankan suku bunga saat ini membuka peluang bagi Aussie utuk tetap melemah. Pada perdagangan AUDUSD diperdagangkan di 91.43 Sen AS turun dari 92.31 Sen AS. Keputusan ini masih sesuai dengan ekspektasi pasar.
Menurut Gubernur Bank Sentral AS, Glenn Stevens, bahwa Aussie sangat tinggi levelnya, meski sejak April telah terkoreksi 10%. Stevens menegaskan kemungkinan nilai tukar akan semakin terdepresiasi dalam beberapa waktu kedepannya, yang akan menyeimbangkan pertumbuhan ekonominya. Bank Sentral Australia dalam 18 bulan ini telah memangkas suku bunganya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, harapan utama adalah terjadi peningkatan investasi di sector pertambangan dalam tahun ini atau tahun yang akan depan. Dalam pandangan Stevens, proyeksi inflasi memberikan kemungkinan kebijakan yang lebih lunak dimasa yang akan datang. Paska pemangkasan suku bunga di bulan Mei, Aussie anjlok atas Dolar AS hingga 12% di kuartal kedua ini, penurunan terburuknya dalam satu kuartal sejak kuartal ketiga di 2008.(Follow @hqeem)
Hendi Suhendi 03 Jul, 2013
-
Source: http://financeroll.co.id/news/78292/dolar-as-menguat-harapan-nfp-mengkonfirmasi-lajur-ekonomi-as
Subscribe to:
Post Comments (Atom)