Perdagangan emas jelang memasuki pasar Eropa terus tenggelam mengikuti penurunan harga komoditi silver yang terpuruk dalam. Membaiknya data ekonomi AS seperti durable goods dan consumer confidence semakin menguatkan spekulasi penghentian program stimulus oleh Federal Reserve.
Emas semakin kehilangan pamornya dimana hal ini bisa dilihat dari penurunan kepemilikan SPDR hingga jatuh 16.23 ton. Para investor saat ini lebih tertarik ke bursa saham yang sedang jadi primadona bersama mata uang dolar AS. Berkurangnya pembelian secara fisik dari China dan India turut pula berperan akan penurunan emas kali ini.
Harga minyak kembali tergelincir seiring dengan penurunan harga emas karena dorongan melimpahnya cadangan minyak di AS dala tiga dekade terakhir ini. Badan energi AS melaporkan adanya peningkatan cadangan minyak sebesar 396.3 juta barel untuk bulan ini.
Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan emas dan minyak masih beprpotensi bearish lagi karena sentimen pengetatan kebijakan Federal Reserve AS akan terus membayangi kedua komoditas ini. Para investor cenderung memilih momentum yanng tepat untuk melakukan aksi selling lagi terhadap emas. Begitupun dengan harga minyak masih rentan tertekan lagi sebagai imbas naiknya cadangan di AS sebagai salah satu konsumen utama minyak di dunia.
Hendi Suhendi 26 Jun, 2013
-
Source: http://financeroll.co.id/