Advertise

 
Wednesday, 26 June 2013

Laju Pelemahan IHSG Diperkirakan Mulai Terbatas, Sejumlah Saham Layak Dipertimbangkan

0 komentar






Laju Pelemahan IHSG Mulai Terbatas, Sejumlah Saham Layak DipertimbangkanFinanceroll - Tekanan pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan  Rabu (26/6)  diharapkan mulai terbatas sehingga masih memungkinkan adanya peluang rebound walau tipis.
Secara teknis,  indeks berpola menyerupai three black crows menyentuh lower bollinger bands (LBB).  Moving Average Convergence-Divergence (MACD) melanjutkan penurunan dengan histogram negatif yang memanjang. The Relative Strength Index (RSI), William's %R, dan Stochastic masih berada di sekitar area oversold.
Meski IHSG sempat berada di bawah target support 4.405-4.415, akhirnya mampu ditutup di atas target tersebut.  Diharapkan laju pelemahan IHSG mulai dapat terbatas yang diiringi dengan mulai berkurangnya aksi jual sehingga masih memungkinkan adanya peluang rebound walau tipis.
Sementara untuk sejumlah saham yang layak dipertimbangkan, antara lain:  Saham  PT Perusahaan Gas Negara (PGAS), trading buy dengan support Rp 4.600-4.775, resistance Rp 5.000-5.150, dan target harga Rp 5.100.  Ladder bottom. RSI mencoba upreversal.  PT Arwana Citramulia (ARNA), trading buy dengan support Rp 2.825-2.975, resistance Rp 3.025-3.125, dan target harga Rp 3.075.  Up harami cross pada Middle Bollinger Bnd(MBB).
Lalu saham PT Malindo Feedmill (MAIN), trading buy dengan support Rp 3.225-3.300, resistance Rp 3.500-3.575, dan target harga Rp 3.550.  Hammer di bawah MBB.  PT Holcim Indonesia (SMCB), trading buy dengan support Rp2.450-2.525, resistance Rp 2.650-2.700, dan target harga Rp 2.700.  Morning doji star. RSI mencoba upreversal.
Saham-saham lainnya, PT Panin Life (PNLF) dalam kisaran Rp 180-210, trading buy selama di atas Rp 190, PT Matahari Putra Prima (MPPA) dalam kisaran Rp 2.825-3.050, trading sell jika Rp 2.875 gagal bertahan; PT Bank Danamon (BDMN) dalam kisaran Rp 5.350-5.850, trading buy selama di atas Rp 5.500; PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) dalam kisaran Rp 11.500-12.150, trading buy selama di atas Rp  11.600.
Berikutnya saham PT Ciputra Surya (CTRS) dalam kisaran Rp 1.040-1.220, trading buy selama di atas Rp 1.170; PT Bukit Sentul (BKSL) dalam kisaran Rp 220-250, trading sell jika Rp 240 gagal bertahan; dan PT Media Nusantara Citra (MNCN) dalam kisaran Rp 2.425-2.725, trading buy selama di atas Rp 2.550.
Pada perdagangan Selasa (25/6)  IHSG  ditutup melemah 10,59 poin (0,24%) ke posisi 4.418,872. Intraday terendah 4.373,377 dan tertinggi 4.496,554. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net sell hingga Rp 1,19 triliun dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net buy.
Adanya berita positif dari Moody's Investor Service yang menaikkan outlook peringkat Indonesia, tampaknya tidak serta merta diikuti dengan kenaikan signifkan IHSG.  Laju IHSG pun masih latah terimbas laju variatif bursa saham Asia, terutama laju Hang Seng Index (HSI).  Terlebih, berita negatif dari krisis likuiditas yang terjadi di China turut mewarnai pasar.  Pelaku pasar pun juga masih cenderung melakukan aksi jual.
Selain itu,  dari sisi internal pun juga mempengaruhi laju IHSG yang terutama dari dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang merembet ke kenaikan biaya transportasi dan harga bahan pangan.  Kondisi itu menimbulkan kekhawatiran secara psikologis terhadap lonjakan inflasi.  Seiring mulai menghijaunya bursa saham Eropa, IHSG mulai coba untuk rebound meski belum kembali menyentuh level tertinggi di awal sesi. [geng]
Sugeng Riyadi 26 Jun, 2013

-
Source: http://financeroll.co.id/news/77663/laju-pelemahan-ihsg-diperkirakan-mulai-terbatas-sejumlah-saham-layak-dipertimbangkan





Silahkan Berkomentar

 
NMForex © 2011 Main Blogger & Blogger Template & Blogging Stuff

Partner your sharing, education, business, and financial investment