Tuesday, 25 June 2013
Investor memprediksi harga emas jatuh lebih dalam
Categories :
Berita Metals . Metals . News
Financeroll~Emas secara tradisional dipandang sebagai penyimpan nilai yang aman pada saat kelemahan ekonomi yang lebih luas, dan dicari sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang pada pelonggaran kebijakan moneter dari bank sentral.
Dalam perdagangan emas berjangka dan opsi banyak spekulan mengurangi posisi net-long mereka sebesar 29% menjadi 38.951, data US Commodity Futures Trading Commission menunjukkan. Kepemilikan kontrak pendek melonjak 14%. Pasar komoditas turun 2,2% karena investor melakukan aksi jual pada tembaga dan gandum.
Emas berjangka turun 6,9% pada pekan lalu dan berada di $ 1.281 per ons hari ini, sempat terendah pada 21 juni mencapai $ 1,268.70, terendah sejak 16 September 2010. Indeks komoditas GSCI turun 3,4% untuk seminggu dan indeks MSCI All-Country World dari ekuitas turun 3,2%. Kepemilikan emas dalam ETPS global turun 533,3 metrik ton tahun ini, investor menjual lebih 285 ton Aset di SPDR Gold Trust, merosot di bawah 1.000 ton untuk pertama kalinya pada pekan lalu. Menurut perkiraan Societte Generae harga emas akan turun menjadi rata-rata sebesar $ 1.200 pada kuartal keempat. Sedangkan Credit Suisse memperkirakan emas bisa mencapai US $ 1.100 dalam 12 bulan.
Goldman Sachs memangkas prospek harga emas untuk tahun ini dan tahun berikutnya, karena faktor gambaran cerah ekonomi AS. Bank memprediksikan emas untuk tahun ini di $ 1.300 per troy ons, turun 9,4% pada perkiraan sebelumnya. Dan pada 2014 mereka memperkirakan emas berada di $ 1.050 per ons, turun 17,3% pada prospek awal.
Harga emas anjlok 6,3% dalam satu sesi pekan lalu setelah Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke mengatakan bank sentral AS bisa mulai meredakan program pembelian obligasi senilai $ 85 miliar akhir tahun ini. Ia juga mengatakan bank bahkan bisa menghentikan pembelian tahun depan jika pertumbuhan ekonomi membaik, tingkat pengangguran turun dan inflasi bergerak mendekati target 2%.Program pembelian obligasi Fed telah menjadi dukungan besar untuk harga emas dalam beberapa tahun terakhir.
Pembelian emas yang dilakukan oleh bank sentral tidak akan cukup untuk mengimbangi penurunan harga saat ini. Bank-bank sentral di negara-negara emerging market telah meningkatkan kepemilikan emas mereka selama beberapa tahun terakhir sebagai reaksi terhadap krisis utang yang mempengaruhi cadangan mata uang seperti dolar AS dan euro. Hal ini telah membantu harga emas menopang dengan menyerap pasokan.
Harga emas lebih rendah seharusnya mendorong produsen untuk kembali memproduksi , bagaimanapun harga masih harus mencari dukungan jangka panjang di $ 1,200 per ons, menurut bank. Spot emas hari ini turun 1,1% pada $ 1,283.40 per troy ons. @RJs
-
Source: http://financeroll.co.id/news/77507/investor-memprediksi-harga-emas-jatuh-lebih-dalam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)