Financeroll - Perusahaan yang bergerak di bidang investasi, PT Saratoga Investama Sedaya pada pagi hari ini, Rabu (26/6) akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan investasi tersebut memasang harga saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di harga Rp 5.500 per saham.
Perseroan melepas sebanyak 271,3 juta lembar saham, atau setara dengan 10 persen dari total saham perseroan. Adapun nilai yang diperoleh dari hasil IPO tersebut berkisar Rp 1,49 triliun. Sesuai rencana dana hasil penawaran perdana saham akan digunakan untuk melunasi utang ke PT Saratoga Sentra Business sekira USD 50 juta atau Rp 483,5 miliar.
Selain itu, sisa dana hasil penawaran perdana saham digunakan untuk melunasi utang seiring akuisisi saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk sebesar Rp359,4 miliar, dan untuk mendanai kegiatan investasi terutama dalam tiga sektor investasi kunci yaitu sumber daya alam, infrastruktur, dan produk jasa layanan konsumen. Perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek antara lain PT Deutsche Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, dan PT UBS Securities Indonesia.
Sebagai informasi, apabila terjadi kelebihan pemesanan saham dalam penawaran perdana saham maka pemegang saham penjual memberikan opsi kepada UBS AG cabang Hong Kong sebagai manajer stabilisasi. Penjamin pelaksana emisi efek dan para penjamin emisi efek melakukan penjatahan dengan melakukan penjatahan lebih sampai 64,63 juta saham. [geng]
Sugeng Riyadi 26 Jun, 2013 Perseroan melepas sebanyak 271,3 juta lembar saham, atau setara dengan 10 persen dari total saham perseroan. Adapun nilai yang diperoleh dari hasil IPO tersebut berkisar Rp 1,49 triliun. Sesuai rencana dana hasil penawaran perdana saham akan digunakan untuk melunasi utang ke PT Saratoga Sentra Business sekira USD 50 juta atau Rp 483,5 miliar.
Selain itu, sisa dana hasil penawaran perdana saham digunakan untuk melunasi utang seiring akuisisi saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk sebesar Rp359,4 miliar, dan untuk mendanai kegiatan investasi terutama dalam tiga sektor investasi kunci yaitu sumber daya alam, infrastruktur, dan produk jasa layanan konsumen. Perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek antara lain PT Deutsche Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, dan PT UBS Securities Indonesia.
Sebagai informasi, apabila terjadi kelebihan pemesanan saham dalam penawaran perdana saham maka pemegang saham penjual memberikan opsi kepada UBS AG cabang Hong Kong sebagai manajer stabilisasi. Penjamin pelaksana emisi efek dan para penjamin emisi efek melakukan penjatahan dengan melakukan penjatahan lebih sampai 64,63 juta saham. [geng]
-
Source: http://financeroll.co.id/news/77693/hari-ini-saham-saratoga-investama-resmi-masuk-bursa