Pre Opening: IHSG Diperkirakan Bergerak Mixed, Cenderung Melemah

Financeroll - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas pada kisaran support-resistance 4.685-4.745. Bursa domestik indeks masih minim sentimen positif yang dapat mengangkat indeks reli lebih lanjut.

Sementara sentimen regional terkait stimulus The Fed serta hasil inflasi masih menjadi sentimen pergerakan Indeks. Pada perdagangan kemarin IHSG kembali koreksi melanjutkan profit taking yang terjadi sehari sebelumnya. Pelemahan indeks regional dipicu masih oleh kekhawatiran akan rencana pengurangan stimulus di AS serta melambatnya pertumbuhan ekonomi di China.

Sebelumnya, IHSG ditutup. Melemah 48,75 poin atau 1,02 persen menjadi 4.728,70. Adapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp4,1 triliun dengan volume 3,750 miliar lembar saham sebanyak 197 saham melemah, 85 saham menguat dan 97 saham stagnan.

Tercatat sektor konsumer menjadi penopang kejatuhan bursa dengan penguatan hampir satu persen. Sembilan dari sepuluh sektor industri di lantai bursa kena koreksi sehingga indeks tak mampu balik arah ke zona hijau. Pada akhir perdagangan, Selasa (2/7), IHSG terkoreksi 48,748 poin (1,02%) ke level 4.728,704. Sementara indeks unggulan LQ45 terpangkas 10,579 poin (1,33%) ke level 784,125.

Aksi ambil untung dilakukan investor asing dan lokal. Sentimen positif dari bursa global belum mampu mendorong kepercayaan diri investor dalam berburu saham. Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 154.763 kali pada volume 3,777 miliar lembar saham senilai Rp 4,343 triliun. Sebanyak 85 saham naik, sisanya 181 saham turun, dan 72 saham stagnan.

Di sisi lain, rata-rata bursa di Asia menutup perdagangan di zona hijau. Hanya bursa saham Hong Kong yang masuk teritori negatif setelah terkena aksi ambil untung yang cukup dalam. [geng]