Performa Apik Dollar Akan Diuji US Factory Orders!

Hari ini, dollar sukses menekuk mata uang Jepang menuju level terlemah dalam empat pekan, 99.89. Apresiasi the greenback juga masih kental terhadap segenap rival karensi utama lainnya dilatari oleh prospek positif data lapangan kerja AS yang akan dirilisa esok sehingga memercikkan harapan bahwa Federal Reserve akan mengurangi program pembelian obligasi.

 Tetapi, dollar masih berada di bawah level psikologis, 100 terhadap yen, karena banyak investor yang khawatir terjadi perubahan posisi sebelum liburan pasar AS pada hari Kamis dan laporan US payroll pada hari Jumat pekan ini.

Setelah pada hari Senin kemarin dollar sukses terlecut oleh data ISM Manufacturing PMI, yang naik pada level 50.9 dari sebelumnya 49.0. Prediksi, 50.6, maka pada hari ini konsisten akselerasi dollar akan diuji oleh data  Factory Order untuk bulan Mei dengan estimasi naik 2.0% dari kenaikan sebelumnya, 1.0% dan akan dipublikasikan jam 21.00 WIB malam ini.

Factory order menjadi titik atensi para trader dan investor, karena merupakan satu indikator utama mengenai produksi  dan menakar perubahan nilai total dari order pembelian  baru oleh para manufacturer . Dan peningkatan order pembelian merupakan sinyal yang mengindikasikan bahwa para manufacturer akan meningkatkan aktivitas saat mereka mengisi orderan baru.

Data factory order juga memuat  revisi Durable Goods Orders  yang dirilis sepekan lebih awal dan juga memuat data baru berkenaan dengan non-durable goods.

Maka, jika data tersebut selaras dengan prediksi atau bahkan lebih bagus, maka akan segera melecut gerak eksesif dollar dan memperteguh keyakinan para partisipan forex market bahwa komitment Fed untuk mereduksi pembelian obligasi akan kian mendekati realisasinya.

Sebaliknya, pabila data tersebut berindikasi terjadi penurunan yang jauh dibawah hasil bulan sebelumnya, maka the greenback rentan untuk menjejaki fase koreksi.

Namun, para trader juga mesti waspada terhadap testimony  Federal Reserve Bank of New York President William Dudley; yang akan mengulas kondisi ekonomi regional dan nasional di Stanford University pada jam 23.30 WIB.

Karena jika secara spontan keluar statement yang bernada pesimis atas kondisi ekonomi AS apalagi diselipi catatan mengenai perlunya stimulasi berlanjut, maka berpotensi mencederai performa dollar.
Arief Sofyandi 02 Jul, 2013

-
Source: http://financeroll.co.id/expert-comment/78245/performa-apik-dollar-akan-diuji-us-factory-orders