Financeroll - Sepanjang
pekan ini (1-5 Juli) laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami
koreksi sekitar 4,48%. IHSG ditutup di level 4.602 pada Jumat (5/7)
dari posisi IHSG pekan lalu di level 4.818. Tercatat investor asing pun
masih melakukan aksi jual selama sepekan. Aksi jual bersih investor
asing mencapai Rp 2 triliun. Jumlah aksi jual oleh investor asing yang
paling besar pada Rabu (3/7/) dengan nilai mencapai Rp 877,30 miliar.
Sentimen inflasi dan pergerakan nilai tukar rupiah mempengaruhi IHSG
dalam pekan ini. Selain itu, bursa saham regional juga cukup berpengaruh
dengan rilis data-data ekonomi pada pekan ini. Aksi jual oleh investor
asing pun turut mempengaruhi pergerakan IHSG. Kenaikan BBM belum
menjadi katalis positif. Dengan kenaikan BBM tadinya diharapkan dapat
mengurangi defisit APBN.
Sementara itu, bursa saham cenderung
konsolidasi setelah menguat pekan lalu. Menurut John, sentimen inflasi
hanya mempengaruhi IHSG dalam jangka pendek saja. Dengan saham-saham
yang telah murah, maka para pelaku pasar dapat membeli saham secara
bertahap. Bahkan sekarang investor lokal dapat masuk ke bursa saham
sekarang.
Diperkirakan pekan depan IHSG akan bergerak sideaway. Hal itu mengingat pada awal pekan nanti sudah memasuki bulan puasa. Transaksi perdagangan saham diperkirakan cenderung tipis. IHSG akan berada di level 4.500-4.700. [geng]
Sugeng Riyadi 06 Jul, 2013
Diperkirakan pekan depan IHSG akan bergerak sideaway. Hal itu mengingat pada awal pekan nanti sudah memasuki bulan puasa. Transaksi perdagangan saham diperkirakan cenderung tipis. IHSG akan berada di level 4.500-4.700. [geng]
-
Source: http://financeroll.co.id/news/