Advertise

 
Thursday, 27 June 2013

Emas dan komoditi menderita, menuju rekor kuartal penurunan

0 komentar






Emas dan komoditi menderita, menuju rekor kuartal penurunanFinanceroll~Emas jatuh ke posisi terendah sebagai rekor penurunan kuartalan, karena membaiknya data ekonomi AS atas kebijakan Federal Reserve dalam mengurangi stimulus. Perak berjangka jatuh ke level terendah sejak Agustus 2010.
Kerugian sekitar $ 60 miliar dana yang diperdagangkan di bursa kepemilikan produk tahun ini karena investor telah kehilangan kepercayaan pada emas sebagai penyimpan nilai. Kurangnya percepatan inflasi dan meningkatnya kekhawatiran tentang kekuatan ekonomi global juga telah menyakiti perak, platinum dan paladium.
Aksi jual ini merupakan kelanjutan dari respon terhadap kekhawatiran atas meruncingnya stimulus Fed," bukti pembelian fisik lebih banyak dan permintaan dari bank sentral meningkat, namun hal itu tidak dapat menahan laju penurunan pergerakan emas.
Emas untuk pengiriman segera turun sebanyak 4,2% menjadi $ 1,224.18 per ons, berada di $ 1,235.02. Sedangkan untuk pengiriman Agustus turun 3,2% menjadi $ 1,234.30 di Comex. Perak berjangka untuk pengiriman September jatuh 4,1% menjadi $ 18,745 per ons di New York setelah menyentuh $ 18,385.
Harga emas yang telah jatuh di bawah rendah minggu lalu kemungkinan didorong aksi jual  lantaran alasan teknis. Indeks kekuatan relatif 14-hari emas berada di 24, di bawah level 30 yang mengindikasikan rebound mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Aset di SPDR Gold Trust turun 16,2 metrik ton menjadi 969,5 ton kemarin, terendah sejak Februari 2009. Jumlah investasi di emas turun ke level terendah sejak 2010. Dolar naik untuk sesi keenam terhadap mata uang utama lainnya, menuju reli terpanjang dalam 13 bulan. @RJs
RAYJAYA SUMEDI 27 Jun, 2013

-
Source: http://financeroll.co.id/news/77788/emas-dan-komoditi-menderita-menuju-rekor-kuartal-penurunan





Silahkan Berkomentar

 
NMForex © 2011 Main Blogger & Blogger Template & Blogging Stuff

Partner your sharing, education, business, and financial investment