Financeroll - Pergerakan nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin sore ini (1/7) bergerak menguat 4 poin menjadi Rp 9.940 dari posisi sebelumnya Rp 9.944 per dolar AS. Secara historis, inflasi pada bulan Juni memang akan tinggi, namun inflasi Juni 2013 yang sebesar 1,03 persen masih dinilai stabil dan sesuai dengan ekspektasi.
Selain itu, inflasi Juni tahun ini sebesar 5,9%, jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2012 juga masih sesuai dengan ekspektasi sehingga diperkirakan belum ada kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). Masih ada ruang penguatan lebih lanjut bagi rupiah terhadap dolar AS. Investor juga akan melihat sentimen lainnya, yakni salah satunya dari ekonomi Indonesia yang masih dapat tumbuh positif di tengah kondisi global yang bergejolak. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga belum terlalu signifikan dampaknya pada inflasi.
Di sisi lain, yang perlu diwaspadai di pasar uang, adalah sentimen negatif dari eksternal yang belum reda. Pergerakan rupiah terhadap dolar AS tetap masih mempertimbangkan kondisi eksternal, seperti The Fed yang belum ada kepastian untuk melanjutkan program stimulus keuangannya dan kondisi Eropa yang masih membaik. Sebaliknya pada kurs tengah BI rupiah bergerak melemah menjadi Rp 9.934 dibanding sebelumnya (28/6) di posisi Rp 9.929 per dolar AS. [geng]
Sugeng Riyadi 01 Jul, 2013 Selain itu, inflasi Juni tahun ini sebesar 5,9%, jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2012 juga masih sesuai dengan ekspektasi sehingga diperkirakan belum ada kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). Masih ada ruang penguatan lebih lanjut bagi rupiah terhadap dolar AS. Investor juga akan melihat sentimen lainnya, yakni salah satunya dari ekonomi Indonesia yang masih dapat tumbuh positif di tengah kondisi global yang bergejolak. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga belum terlalu signifikan dampaknya pada inflasi.
Di sisi lain, yang perlu diwaspadai di pasar uang, adalah sentimen negatif dari eksternal yang belum reda. Pergerakan rupiah terhadap dolar AS tetap masih mempertimbangkan kondisi eksternal, seperti The Fed yang belum ada kepastian untuk melanjutkan program stimulus keuangannya dan kondisi Eropa yang masih membaik. Sebaliknya pada kurs tengah BI rupiah bergerak melemah menjadi Rp 9.934 dibanding sebelumnya (28/6) di posisi Rp 9.929 per dolar AS. [geng]
-
Source: http://financeroll.co.id/news/78082/senin-sore-rupiah-bergerak-menguat-di-level-rp-9-940-usd