Advertise

 
Sunday 30 June 2013

Sepekan Ini, IHSG Menguat Hingga 6,72%

0 komentar






Sepekan Lalu, IHSG Menguat Hingga 6,72%Financeroll - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 6,72%, sepanjang pekan ini, (24-28 Juni).  Kenaikan tersebut menebus pelemahan pekan sebelumnya 5,15%.  Laju IHSG selama sepekan mengalami kenaikan 303,52 poin (6,72%) atau lebih tinggi dari pekan sebelumnya yang turun 245,37 poin (5,15%). Kenaikan ini juga terjadi pada indeks utama lainnya. Indeks JII memimpin kenaikan 10,64% dan diikuti indeks LQ45 dan ISSI yang masing-masing melejit 9,20% dan 8,35%.

Selain itu, pergerakan indeks sektoral pun ikut menghijau dengan kenaikan tertinggi dialami antara lain indeks infrastruktur, konsumer, dan manufaktur yang masing-masing naik 12,08%, 10,70%, dan 8,91%.  Laju IHSG selama sepekan kemarin akhirnya mampu mengalami penguatan hampir menebus pelemahan di pekan-pekan sebelumnya.

Dengan mulai meredanya aksi jual masif  dan mulai berbalik arah positifnya bursa saham global membuat IHSG dapat kembali rebound.  Bahkan gap yang ada pun dapat ditutup kembali di level 4.475-4.620 dan di level 4.743-4.801 walaupun pada laju penguatan tersebut tercipta juga gap di 4.621-4.644.

Di sisi lain, investor asing sudah mulai berposisi net buy jelang akhir pekan, meskipun selama sepekan asing mencatatkan net sell sebesar Rp1,02 triliun. Tapi, angka net sell ini lebih rendah dari pekan sebelumnya Rp 4.87 triliun.

Pada  semester I-2013,  selisih antara net buy dan net sell asing senilai Rp2,28 triliun.  Dengan mudah kita dapat asumsikan bahwa asing telah memperoleh keuntungan sejumlah tersebut.  Jika kondisi pasar  diasumsikan sama seperti semester I-2013. Pada semester depan bisa jadi asing akan memperoleh keuntungan dua kali semester I.

Pada  awal pekan lalu, tampaknya awan gelap belum beranjak dari lantai bursa dengan masih adanya tekanan jual melanjutkan pekan sebelumnya.  Bahkan dengan adanya kepastian waktu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang telah diumumkan di akhir pekan sebelumnya juga belum mampu membalikkan pasar.

Nampaknya,  pasar sedang mencari sentimen negatif lainnya untuk membuat IHSG semakin terpuruk, selain dari faktor profit taking semata. Kepanikan berlebihan dan masih jualannya asing membuat IHSG tidak kuat bertahan lama di zona positif di awal pekan ini.

Bahkan, adanya berita positif dari Moody's Investor Service yang menaikkan outlook peringkat Indonesia dari stabil menjadi positif juga tidak serta merta diikuti dengan kenaikan signifkan IHSG.  Berita positif tersebut terhalang oleh berita negatif dari krisis likuiditas yang terjadi di China.

Dari sisi internal pun juga mempengaruhi laju IHSG yang terutama dari dampak kenaikan harga BBM yang merembet ke kenaikan biaya transportasi dan harga bahan pangan sehingga menimbulkan kekhawatiran secara psikologis terhadap lonjakan inflasi.  Pada hari-hari berikutnya, awan cerah yang menyelimuti bursa saham AS dan Eropa seiring dengan membaiknya data-data ekonomi AS mulai berimbas positif pada laju IHSG.

Dengan membaiknya laju bursa saham Asia pascasentimen negatif dari krisis likuiditas di China juga turut memberikan imbas positif bagi IHSG.  Semua kondisi itu membuat pelaku pasar memanfaatkan aura positif tersebut untuk banyak melakukan akumulasi beli. [geng]
Sugeng Riyadi 30 Jun, 2013

-
Source: http://financeroll.co.id/news/77972/sepakan-lalu-ihsg-menguat-hingga-672





Silahkan Berkomentar

 
NMForex © 2011 Main Blogger & Blogger Template & Blogging Stuff

Partner your sharing, education, business, and financial investment