Nikkei konsolidasi; aksi short-selling Hang Seng menjelang akhir bulan

Financeroll~Nikkei turun di bawah 13.000 dalam perdagangan volatile karena kekhawatiran tentang krisis uang tunai di Cina, sementara aksi jual investor ritel terjadi dalam perdagangan kecil di lantai bursa. Indeks Nikkei ditutup 1,0% lebih rendah pada 12,834.01. Namun di awal sesi sempat naik sebanyak 1,7% pada laporan data AS yang kuat dan pernyataan dari bank sentral Cina yang akan menawarkan dana kepada bank jika diperlukan.

Indeks Topix melemah 0,9 persen menjadi 1,069.28, investor asing tetap khawatir bahwa Cina sedang menuju krisis likuiditas dan kekhawatiran pada rencana Fed kembali pada skala stimulus.

Kekhawatiran atas sistem perbankan dan ekonomi di Cina masih berat dirasakan oleh pasar. Bank sentral Cina mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan dana untuk beberapa lembaga keuangan dan bank swasta dalam menghadapi kekurangan sementara dan akan terus melakukannya jika diperlukan.

Fase konsolidasi pasar Jepang saat ini mungkin bertahan sampai 21 Juli pada pemilihan parlemen jepang. Namun selepas pemilu pasar kemungkinan untuk melanjutkan sebuah tren, didorong oleh kemajuan reformasi pada kebijakan Abe dalam tambahan langkah stimulus dan lainnya dari pemulihan makro dalam negeri.Indeks Nikkei masih naik 23% tahun ini.

Saham Cina berakhir datar dalam perdagangan berombak pada hari Rabu, memangkas kerugian awal saat ditenangkan oleh janji bank sentral Cina untuk menahan laju krisis kredit, sementara saham Hong Kong bergejolak , karena investor memburu saham murah dengan sektor perbankan rebound . Indeks Hang Seng ditutup naik 2,4% pada 20,338.55,

Investor menutup posisi short mereka menjelang akhir bulan dan akhir setengah tahun dan pasar siap untuk rebound. Tidak peduli apakah fundamental pasar baik atau buruk, ada waktu untuk profit taking dan short-covering.

Pertumbuhan sektor energi masih lemah. Petro China turun 1,1%, Zijin Mining turun 2,9%. Sementara perbankan dan properti berada di antara target bargain. Poly Properti naik 4,1%, sedangkan China Overseas Land naik 2,8%. @RJs